asyiiiik!!!!!!

asyiiiik!!!!!!
asyiiiik!!!!!!

Minggu, 14 Februari 2010

Pelajaran penting dari guruku

Hi para pembaca. . saya juga ingin berbagi cerita ngentot nih. Ini adalah pengalaman berharga dalam hidupku ini. Silahkan di baca cerita ngentot ku ini.

Pada pagi itu cuaca cerah membuka langkahku menuju sekolah smp ku yg terletak di daerah ramai ibukota. Nama saya Wawan, cerita ngentot yang akan saya kisahkan adalah saat saya masih smp berumur 14 tahun. sekilas tentang diriku, saya anak semata wayang, ekonomi keluarga saya biasa saja, ayahku orang bisnis sementara ibuku seorang pegawai di salah satu perusahaan di ibu kota. Mereka sibuk, untunglah masih ada pembantu yg menemaniku di rumah.
Kusingkat cerita ku langsung aja ke kisah cerita ngentotku,

waktu itu adalah tepat pukul 11.00 wib pelajaran berganti ke pelajaran biologi. inilah yg kutunggu pada hari sabtu ini, pelajaran guru idamanku bu Desi (nama samaran). tak lama berselang bel berbunyi, bu Desi datang ke hadapan siswa 9B ini. wajahnya tersenyum, cantik sekali dan diimbangi oleh gunung kembar tak berhutan yg mengembung tepat kedepan. mungkin payudaranyalah yg paling menonjol di tubuh seorang guru biologi nan seksi.

"oke anak anak sekarang ibu akan mengadakan ulangan bab berkembang biak mahluk hidup", anak anak serontak terdiam lemas. boleh dibilang saya memang tidak pintar dalam mata pelajaran ini, tapi saya selalu lolos ujian berkat teman temanku yg membantuku.

kembali singkat cerita, selesai lah ulangan ini sementara ibu guru cantik sedang memeriksa hasil ulangan kami. saya sendiri menggerutu pada teman temanku karena mereka pelit tidak memberi saya jawaban ulangan ini.

"Wawan , nanti pulang sekolah ibu akan beri kamu les tambahan supaya kamu mendapat hasil yg lebih baik" jawabnya sambil membagikan kertas ulanganku yg mendapat nilai 40.
"baik bu"jawabku sebelum bel pulang berbunyi. teman temanku menertawaiku karena hanya saya saja yg kena les tambahan lalu mereka pulang.
"Wawan sebelum les dimulai, ibu ingin kamu bertanya tentang apa yg kamu tidak tau di bab ini"
"ini bu, cara berkembang biak manusia"
"memang nya mana yg susah?"jawabnya sambil membungkuk melihat bukuku. saat itulah saya melihat isi dari bajunya. payudaranya mengayun ayun. darahku berdesir melihat jelas 30cm dari hidungku. namun saya tidak melihat bra nya.
"hey Wawan ngeliat apa kamu" jawabnya halus. kami saling bertatap muka.
"eh yg ini bu" tangan ku tdk sengaja menunjuk kata yg digaris bawahi
"oh, kamu ga tau artinya sperma ya". saya terkaget melihat kata yg tdk sengaja ku tunjuk.
"Wawan Wawan, masa kamu udah besar ga tau sperma sih, ituloh cairan yg apabila nempel di rahim wanita bisa bikin dia punya anak". sebenernya sich saya tau artinya dari dulu.
"bu, sperma itu dari mana sih" tanyaku. ibu terdiam melihat keluar mungkin untuk memastikan tdk ada orang di sekitar kelas ini.
"nih ibu kasih contoh tapi sekarang buka celana mu". Wow.. alangkah terkejutnya aku. Tapi yang ada dipikiranku saat itu kalo aku buka celana tentu kontolku dipegang-pegang oleh buguru cantik.

Ya langsung aja ku buka celanaku dan celana dalamku sehingga terpampang penisku yg ditumbuhi bulu halus yang menegang. terlihat wajah ibu terkejut, tidak menyangka kalo aku akan membuka celanaku tanpa ragu. Meski ibu berusaha terlihat biasa tapi wajahnya yang putih bening berubah memerah dan terengah engah.

"Baik.. ibu sekarang mau kasih conto ke Wawan tentang sperma". tiba2 ibu berucap lalu kemudian dia mendekatiku kemudian berlutut di depanku berlahan menggengam kontolku. Mengelus elusnya maju mundur. Saat itu Aku meresakan kontolku sangat sangat tegang. Hingga bu Desipun semakin erat genggamannya dan semakin cepat gerakan maju mundurnya.

"Bu..." ucapku tak bisa berkata2 menahan kenikmatan sambil memejamkan mata. ibu Desi tidak menjawab. tiba aku merasakan kepala penisku menyentuh sesuatu yang basah... sontak kubuka mataku yang ternyata itu adalah lidah ibu Desi. ibu Desi memainkan lidahnya di kepala penisku.
"Achh.." kali ini aku gak bisa menahan eranganku aku mengadah melihat langit2 kelas. Dan merasakan penisku yang mulai dikulum bu Desi sambil memaju mundurkan mulutnya yg tebal. saya mendesah kenikmatan, dan akhirnya puncak kenikmatanku mencapai puncak.
"SPERMAku BU" aku menarik kontolku dan crroot.. crroot.. crooot akupun orgasme.

"Loh.. ngakunya tadi ga ngerti sperma" Jawab bu desi sambil mengerutkan dahinya. Akupun hanya tersenyum terengah-engah.
"Wawan.. Wawan.. Nah kalo bentuk memek kamu tau ga?" sambut bu desi lagi sambil membuka celananya...

1 komentar: